contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in


Click here for PonkzPropertys™
24/11/15

Uangku

Uang yang tersisa di sakuku

Ku taruh di sebuah tabungan
Tabungan yang dibelikan oleh ibu
Berbentuk rumah yang indah

Kumasukan uang ku
Ke dalam lubang kecil di atapnya
Setiap hari ku menabung
Agar masa depan

Saat tabungan ku sudah penuh
Ibuku bawa ku ke bank
Untuk menyimpan uang disana
Untuk masa depan yang bahagia

Irfan Ramadhan
14113482
3KA22

Read More “PUISI”  »»
0

Seberkas Cahaya
Sore, Awal musim panas, di Kampung Cendil, Kala itu aku sedang duduk di pinggir padang rumput nan hijau menikmati keindahan kampung ini dan tak lupa secangkir teh sudah ada di pangkuanku.
“Hoi !!, sendirian aja, Si Toni kemana?” Ucap Roni mengacaukan suasana hari ini.
“Kampret lu! Mana gue tau, emang gua emaknya!” balasku kesal
“Yeilaah, woles woles mabro, legian lu sendirian aja bengong, mikirin paan sih lu?” pungkas Roni
“Lu gatau gua lagi menikmati keindahan pemandangan di depan gue!?” ucapku sembari sruput teh
“iya sih, beda ama di kota. Eh ngomong ngomong pacarnya si Toni ngilang juga yak?” Roni penasaran
“He? Lagi jalan kali mereka berdua, kek gatau orang pacaran aja lu”
Tiba tiba seseorang dengan tergesa gesa muncul dari arah belakang, ya dia Tini pacarnya Toni
“Guys!! Ada yang liat si Toni” ucap Tini dengan nada panik
“Lah ini aja baru di omongin, gue kirain sama lu Tin” Ucap Roni
“Iya, lu sih dari tadi pagi ngga nongol nongol ke luar Rumah” Sambungku
“Iyaa, abis gue kirain Toni sama kalian, makanya gue ga panik, dan dari kemarin tuh Toni hapenya ga aktif” Jelas tina
“Ah masa sih? Duh, coba tanya ke SiMbok deh, dia kan suka nongkrong di warungnya barangkali tau dia..” Ucapku
“Mbok Tina? Hmm aku coba kesana deh ya...” Ucap Tini sambil perlahan jalan cepat meinggalkan kami
“Tin, Tunggu gue ikut” ucapku sembari menghabiskan Teh ku “Eh gue juga ikut dong, sudah mau gelap nih..” Was Was Roni
Pergilah mereka ke tempat Mbok Tina, ya Mbok Tina cukup dikenal warga Kampung ini karna akan Jamunya yang terkenal berkhasiat. Sesampainya di rumah Mbok Tina yang hanya di sinari lampu petromak tua, kami terkaget-kaget karna di Teras rumah mbok Tina terbaring seseorang yang kami kenal, ya tidak salah lagi dia Toni.
“Toniiiiii.... “ Tini lari dan duduk sembari membangunkan Toni
“Lah, dia kenapa disini..”
“Toniiii, bangun Tooooon “ Tini Panik
“Dia tidak apa apa kok nak Tini” Seseorang muncul dari rumah dan benar saja dia Mbok Tina.
“Toni Kenapaa mbok? Kok dia bisa tidur disini?” ucap Tini penuh tanda tanya
“Nak Toni kemarin malam kesini, katanya minta Jamu supaya cepet tidur, yasudah mbok kasih, tapi dia masih belum ngantuk-ngantuk, ya dia minum lagi untuk yang kedua kalinya, udah mbok peringatin jangan berlebihan eh malah ngeyel, yauwes ga lama dia langsung ambruk disini, mau tak coba hubungin teman-temannya tapi hapenya mati, yasudah tak tinggal disini saja” Ucap Mbok Tina menjelaskan kronologinya...
Tak lama Toni bangun dari tidur panjangnya...
“Aku dimana ini ada apa brisik-brisik?, ahhh silauu...” Toni Bangkit dari tidurnya
“Tidur aja terus Tooooon !!!” Ucap Tini Kesal
“Tauuu lu bikin panik orang ajaa” Balasku
“Yaudah cabut aja yuk, pengen makan gua laper, Bawa tu si Toni, ajak makan malem di rumah gua.” Ucap Roni
Dan pada akhirnya mereka Berkumpul di rumah Roni.

Irfan Ramadhan
14113482
3KA22

Read More “CERPEN”  »»
0
20/10/15

1.      Jelaskan dan berikan Contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar!
Jawab :
Penjelasan dari Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik & Benar itu dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang cocok/tepat pada sasarannya, dan yang terpenting WAJIB mengikuti Kaidah-kaidah yang berlaku & terbukti betul. Bahasa yang diucapkan pun harus bahasa yang Baku, Baku secara Tertulis maupun secara Lisan.
Contoh Bahasa baku yang baik dan benar adalah :
-     Ibu sedang menjemur pakaian di Halaman Rumah.
-     Irfan sedang mengerjakan tugas di kamar.
-     Ayah sedang membaca koran di kamar mandi.

2.      Berikan contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi di dunia pendidikan!
Jawab :
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan atau maksud seseorang kepada orang lain. Dengan cara berkomunikasi melalui bahasa semua yang kita rasakan, pikirkan akan tersampaikan secara nyaman dan mudah untuk di pahami orang lain. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang sedang bertanya kepada dosennya perihal dengan kritikan terhadap dosen atas penjelasan yang dosen jabarkan susah di mengerti oleh mahasiswa tersebut.

3.      Buatlah sebuah artikel bertemakan pendidikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
Jawab : 
                                                                Dampak Globalisasi bagi dunia Pendidikan
Di tengah semakin ketatnya persaingan di pendidikan di dunia ini, merupakan hal yang wajar apabila para siswa sering khawatir akan mengalami kegagalan atau ketidak berhasilan dalam meraih prestasi belajar atau bahkan takut tinggal kelas.
            Banyak pula usaha yang dilakukan oleh para siswa/i untuk meraih prestasi belajar agar menjadi yang terbaik seperti membentuk kelompok belajar atau mengikuti bimbingan belajar. Usaha semacam itu jelas positif, namun masih ada faktor lain yang mengganjal di benak mereka yaitu ketidaksiapan mereka dalam memilih kemana arah tujuan mereka setelah selesai mengenyami pendidikan di sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yang berkualitas dan bermoral yang dipersiapkan untuk terlibat dan berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan dampak positif dan negatif. Meskipun ada dampak positifnya, akan tetapi dampak negatif lah yang sering menjadi alasan para siswa/i ini ragu dalam memilih jalur mana yang sesuai dengan keinginan mereka.
Contoh : Bahaya dunia maya, di zaman yang serba digital ini para siswa/i tidak bisa mengelak akan kehadiran dunia maya yang seakan itu menjadi tempat sekaligus wadah untuk saling berkomunikasi dengan dunia luar. Akan tetapi banyak beredar materi-materi / konten negatif di dunia maya. misalnya, Pornografi/Pornoaksi, Kejahatan, Racisme, Kebencian, dan sebagainya. Dan para siswa/i ini pastinya akan sangat ketergantungan dengan ada nya dunia maya ini.

IRFAN RAMADHAN
14113482
3KA22

Read More “Tugas Softskill Bahasa Indonesia”  »»
0
01/06/15

A.    Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup, Sederhana dua vector

Dalam perekonomian tertutup sederhana.sektor yang terlibat adalah rumah tangga (pihak konsumen) dan perusahaan atau pihak swasta (sebagai produsen) tanpa campur tangan pemerintah baik berupa pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsidan tidak berhubungan dengan perekonomian internasional baik ekspor maupun impor.

B.     Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan

Pada model ini, muncul dua aktifitas ekonomi yang baru yaitu, tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingakar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi dapat disebut injeksi, karena Investasi dapat menambah pendapatan nasional.

Jika digambarkan kembali dalam arus melingkar seperti gambar diatas maka tidak jauh berbeda, karena masih saling terkait satu sama lain. Bagi rumah tangga, dalam berkonsumsi pihak ini tidak sepenuhnya menggunakan penghasilan yang didapat untuk membeli barang dan jasa.Namun sebagian dari pendapatan tersebut biasanya dipergunakan untuk investasi dan tabungan.

·        Tabungan

Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Dalam ekonomi makro, tabungan adalah pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk kegiatan konsumsi.
Kita dapat mengetahui hubungan tabungan dengan pendapatan nasional dengan menggunakan fungsi tabungan.Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dan pendapatan nasional dalam perekonomian.

·        Investasi

Investasi yang lazim disebut sebagai penanaman modal merupakan pengeluaran  perusahaan untuk membeli barang-barang dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang/jasa yang tersedia dalam perekonomian. Pada prakteknya, pencatatan nilai penanaman modal dilakukan dalam satuan tahun. Yang termasuk investasi adalah sebagai berikut:

a.      Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri perusahaan.

b.      Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik, dan bangunan-bangunan lainnya.

c.      Pertabahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.

C.    Angka Pengganda

Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional.  Jika angka pengganda tersebut memepunyai angka yang tinggi, maka  dengan perubahanyang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan  koefisien multiplier.

Proses multiplier adalah adanay perubahan pada variabel investasi menyababkan pengeluaran agregat menjadi berubah. Namun dari keseombangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.

Rumus :

D.    Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi, Inflisi, dan Pengangguran

1.      Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan dalam GDP (Gross Domestic  Product) atau GNP (Gross Nasional Product) jika terdapat peningkatan maka dapat berarti menunjukkan adanya peningkatan pendapatan perkapita. Karena GDP merupakan angka yang menunnjukan total suatu produksi dalam suatu Negara. Semakin tinggi GDP berarti total produksi semaki besar. Hanya saja yang biasanya terjadi adalah pembagian pendapatan nasional yang tidak merata. Oleh karena itu tidaklah menjadi cerminan sebuah Negara apabila GDP nya rendah maka smua masyarakatnya miskin, dan jika memiliki GDP yang besar maka masyarakatnya akan kaya raya. Untu itu pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang dapat megurangi kesenjangan pemdapatan antar warga Negara.

2.      Inflasi
Menurut A.P. Lehner inflasi adalah keadaan terjadi kelebihan permintaan (Excess Demand) terhadap barang-barang dalam perekonomian secara keseluruhan (Anton H Gunawan, 1991).Sementara itu Ackley mendefinisikan inflasi sebagai suatu kenaikan harga yang terus-menerus dari barang dan jasa secara umum.Menurut Boediono (1995)inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecualiapabila kenaikan tersebut meluas kepada atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang-barang lain. Inflasi diakibatkan oleh :

a.      Demand-pull Inflation.
Inflasi ini bermula dari adanya permintaan total (agregat demand), sedangkan produksi telah berada pada keadaan kesempatan kerja penuh atau hamper mendekati kesempatan kerja penuh.

b.      Cost-Push Inflation
Cost plus inflation ditandai dengan kenaikan harga serta turunnya produksi. Jadi inflasi yang dibarengi dengan resesi. Keadaan ini timbul dimulai dengan adanya penurunan dalam penawaran total (aggregate supplay) sebagai akibat kenaikan  biaya produksi.
Menurut Keynes terjadinya inflasi disebabkan oleh permintaan agregat sedangkanpermintaan agregat ini tidak hanya karena ekspansi bank sentral, namun dapat puladisebabkan oleh pengeluaran investasi baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta danpengeluaran konsumsi pemerintah yang melebihi penerimaan (defisit anggaran belanjaNegara) dalam kondisi full employment.

c.      Masalah Pengangguran
Adanya pengangguran bagi sebuah Negara berarti menunnjukan perekonomian Negara tersebut tidak dalam kondisi full-employment.Ada faktor produksi yang tidak terpakai yaitu tenaga kerja. Memang idealnya pada suatu Negara harus berada dalam keadaan full- employment, akan tetapi untuk mencapai keadaan tersebut sangat sulit. Tingkat penganguran memang selalu terjadi di Negara manapun.Dan keadaan ini memang selalu menjadi pusat perhatian para pemimpin bangsa dan para ekonom. Pengangguran tentu tidak baik bila terjadi, karen aakn menimbulkan kerawanan sosial seperti pencurian, kriminalitas dll.

E.     Pengertian Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

F.     Teori Uang dan Motif Memegang Uang
Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.

1.      Teori uang statis
Teori Uang Statis atau disebut juga “teori kualitatif statis” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.

Yang termasuk teori uang statis adalah:

·        Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPPUang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.

·        Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.

·        Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.

·        Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.

2.      Teori uang dinamis
·
        Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
·
        Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.

·        Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.

·        Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

3.      Motif Memegang Uang

Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.

a.      Untuk kebutuhan Transaksi
Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional.

b.      Untuk Berjaga-Jaga
Motif ini juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka tingkat kesadaran terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa depan yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan motif ini. Hal tersebut akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi akan perlunya uang untuk berjaga. Secara aggregate semakin tinggi pendapatan nasional, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang untuk berjaga-jaga juga akan semakin tinggi.

c.      Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi
Arti spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian dan penjualan surat-surat berharga. Motif ii dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat berharga akan turun. Jadi naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan permintaan untuk spekulasi dan sebaliknya

G.    Bank Sentral dan Bank Umum

a.      Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

b.      Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain ebagainya.

H.    Kebijaksanaan Moneter

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melaui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.

Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Source : 

Irfan Ramadhan
14113482
2KA22

Read More “Analisis Pendapatan Nasional”  »»
0

A.    Pengertian Pasar

Pasar adalah merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang / jasa yang diperjualbelikan. Alasannya tempat bertemunya penjual dan pembeli tersebut bisa dimana saja. Hal ini berarti yang membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang dilakukan yaitu transaksi jual beli.

1.      Syarat – Syarat Pasar

a.     Adanya penjual
b.     Adanya pembeli
c.     Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
d.    Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli

2.     Faktor-faktor yang menentukan struktur pasar

a.    Jumlah penjual / produsen
Jumlah produsen akan memnentukan jumlah penjual dalam suatu industri / pasar. Semakin banyak produsen memproduksi barang yang sama maka akan semakin keras persaingan dalam pasar.

b.    Jenis / sifat barang
Sifat atau jenis barang juga mempengaruhi struktur pasar. Misalnya barang yang dihasilkan sama atau malah berbeda dan tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain.

B.     Fungsi Pasar

1.      Fungsi Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

2.      Fungsi Pembentukan Harga

Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

3.      Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

4.      Mengorganisasikan Produksi

Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya dianggap murah oleh konsumen. Oleh karena itu, produsen selalu menerapkan metode produksi yang dapat menekankan biaya produksi untuk menghasilkan produk yang harganya murah.

5.      Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan

Pasar menjadi salah satu tempat menyimpan stok barang untuk keperluan dikemudian hari.

C.    Macam – macam Pasar

1.      Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan

a.  Pasar Barang Konsumsi
             Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang diperjualbelikan adalah barang-barang siap pakai atau barang jadi seperti makanan, minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual hasil produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual aneka kebutuhan pokok.

b.  Pasar Barang Produksi
            pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi yang memiliki ciri barang yang diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi kelancaran proses produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar modal.

2.      Berdasarkan Luas Jangkauannya

a.    Pasar lokal
 pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

b.    Pasar nasional
 pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

c.    Pasar regional
pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.

d.      Pasar internasional/pasar dunia
pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia.

3.      Berdasarkan Waktu Terjadinya

a.       Pasar Harian
pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung

b.      Pasar mingguan
pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan

c.       Pasar bulanan
pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.

d.      Pasar tahunan
pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.

e.       Pasar temporer
pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.

4.      Berdasarkan Sifatnya

a.       Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh 
pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

b.      Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. 

Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

5.      Berdasarkan Cara Transaksinya

a.       Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

b.      Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

6.      Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi

a.       Pasar output (pasar produk)
pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b.      Pasar input (pasar faktor produksi)
interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

7.      Berdasarkan Strukturnya

a.       Pasar persaingan sempurna
b.      Pasar monopoli
c.       Pasar persaingan monopolistik
d.      Pasar oligopoly

D.    BENTUK PASAR BERDASAR STRUKTURNYA

1.      Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapatmempengaruhi keadaan di pasar.

a.    Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

1)        banyak dalam  penjual / produsen
2)        barang yang dijual homogen
3)        setiap perusahaan bebas masuk dalam pasar
4)        penjual dan pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga
5)        harga ditentukan melalui pasar ( permintaan dan penawaran)
6)        penjual / pembeli mengetahui sepenuhnya informasi pasar

b.      Kebaikan dan keburukan persaingan sempurna
1)      Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

c.      Sumber-sumber daya digunakan secara efisien apabila :
1)      Seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan
2)      Corak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak penggunaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran masyarakat. Dengan perkataan lain penggnaannya yang sekarang telah memaksimumkan kesejahteraan masyarakat

d.      Efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat :
(1)   Untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum.
(2)   Industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah

e.      Efisiensi alokatif
        Untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan di mana harga = biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

f.     Efisiensi persaingan sempurna
        penggunaan sumber-sumber daya adalah sangat efisien dalam pasar persaingan sempurna.

g.      Kebebasan bertindak dan memilih

        Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, j
umlah produksi, dan jenis-jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan di dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

c.       Beberapa kritik terhadap persaingan sempurna

1.      Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2.      Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
3.      Membatasi pilihan konsumen
4.      Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5.      Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2.      Pasar monopoli

     Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

a.    Ciri-ciri pasar monopoli
1)      Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
2)      Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
3)      Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
4)      Dapat mempengaruhi penentuan harga
5)      Promosi iklan kurang diperlukan

b.    Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli
1)      Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan yang lain
2)      Pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
3)      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut

c.    Batas – Batas Diskriminasi Harga
  
       Dengan   dipisah–pisahkannya   pasar   dan   dilakukannya   praktek   diskriminasi harga, maka barang – barang yang sejenis dapat dengan harga yang berbeda. Hal ini hanya bisa terjadi jika para pembeli terhalang, atau dihalang – halangi untuk pindah dari pasar yang mahal harganya ke pasar yang murah harganya.

d.   Syarat-syarat Diskriminasi harga
1)      Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
2)      Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
3)      Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda
4)      Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut
5)      Produsen dapat mengeksploter beberapa sikap tidak rasional konsumen

3.      Pasar persaingan monopolistik

     Pasar monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Dapat didefinisikan suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak

a.    Ciri-ciri persaingan monopolistik

1)      Terdapat banyak penjual
2)      Barangnya berbeda corak
3)      Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
4)      Kemasukan ke dalam industri relatif mudah
5)      Persaingan promosi penjualan sangat aktif

b.      Persaingan bukan harga

Persaingan bukan harga Pada hakikatnya mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang diproduksikannya.

1)      Persaingan bukan harga dapat dibedakan kepada dua jenis :

a)      diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan 
produksi perusahaan-perusahaan lain.
Setiap perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik akan berusaha untuk memproduksikan barang yang mempunyai sifat yang khusus, dan yang dapat dengan jelas dibedakan dari produksi perusahaan-perusahaan lainnya. Mak akan terdapat berbagai barang yang dihasilkan suatu industri yang mempunayai corak, mutu, desain, mode, dan merek yang berbeda-beda.

b)      iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan

Perusahan melakukan pengiklanan untuk mencapi salah satu atau gabungan dari tiga tujuan :
(1)   untuk memberiakn informasi mengenai produk
(2)   untuk menekankan kualitas produk secara persuasive
(3)   untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen

c.       Kebaikan dan keburukan pengiklanan
1)      Kebaikan pengiklanan
a)      menurunkan biaya produksi per unit
b)      membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik di dalam menentukan barang yang akan dibelinya
c)      iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang
d)     membantu membiayai perusahaan komunikasi masa seperti radio, televise, surat kabar dan majalah
e)      iklan menaikkan kesempatan kerja

2)      Keburukan pengiklanan
a)      promosi secara iklan adalah suatu penghamburan
b)      iklan tidak selalu memberi informasi yang betul
c)      klan bukanlah suatu cara yang efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam perekonomian
d)     iklan dapat menjadi penghambat kepada perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri

Untuk memaksimumkan efek positif dari pengiklanan haruslah efek-efek buruk yang mungkin timbul dihindarkan. Langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

(1)   iklan harus bertujuan untuk memberi keterangan yang benar dan jujur mengenai barang yang dipromosikan penjualannya

(2)   peraturan- peraturan yang tujuannya mengawasi agar perusahaan-perusahaan membuat lebih banyak iklan yang bersifat memberikan penerangan perlu dibuat

(3)   kegiatan pengiklanan harus diatur secara sedemikian rupa sehingga ia tidak menjadi penghambat kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut

4.      Pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja yang dinamakan pasar duopoli.
Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya terdapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli katakanlah 70 – 80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan di samping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan- perusahan lain. Sifat saling mempengaruhi ( mutual interdependence ) ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli yang tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.

a.       Ciri-ciri pasar oligopoli

1)      menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
2)      kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
3)      pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
b.      kurva permintaan terpatah
kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk bengkok. Keadaan yang bengkok tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan permintaan seperti itu disebabbkan karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikutinya. Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang besar.

c.       bentuk-bentuk hambatan kemasukan oligopoli
1)      skala ekonomi
2)      perbedaan biaya produksi
3)      sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan baru
d.      penilaian ke atas pasar oligopoli
1)      efisiensinya dalam menggunakan sumber-sumber daya

efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal = harga. Dan di dalam perusahaan yang memaksimumkan untung, biaya marjinal = hasil penjualan marjinal. Dengan demikian efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya mungkin tercapai apabila tungkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.

2)      kegiatan mereka dalam mengembangkan teknologi dan informasi

Dua alasan penting dapat digunakan untuk menyokong pandangan ini
a)      adanya untung yang lebih dari normal
b)      menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan 
kedudukan perusahaan di dalam industri
3)      tingkat keuntungan yang mereka peroleh
persaingan yang dibatasi memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal. 
Namun menimbulkan dua akibat yang kurang menguntungkan :
a)      harga barang menjadi lebih tinggi daripada apabila persaingan adalah lebih luas
b)      jumlah barang-barang yang dapat dinikmati masyarakat adalah kurang daripada yang dapat diperoleh dalam pasar persaingan sempurna

Source : 

Irfan Ramadhan
14113482
2KA22

Read More “Jenis Jenis Pasar”  »»
0

Selanjutnya disini akan di jelaskan tentang “Produsen & Fungsi Produksi”

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan  faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

1. Faktor produksi asli

Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :

Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor produksi turunan

Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f(L, R, C, T)

Dimana :

Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)

F          = symbol persamaan (function)

L          = tenaga kerja (labour)

R         = kekayaan alam (resources)

C         = modal (capital)

T          = teknologi (technology)

Perilaku Produsen

Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.

Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.

Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :

Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.

C.    Least Cost Combination

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.

Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah. Syarat LCC: 
MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input. Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja. Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya. Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu. Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja. Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja. Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5. Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.

D.    Macam – Macam Ongkos

Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :

1.      Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap)
Total Fixed Cost atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan  dan sebagainya.

2.      Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total)
Total Variabel Cost atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.

3.      Total Cost (Ongkos Total)
Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel. TC = TFC + TVC

4.      Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata)
Average Fixed Cost atau bisa juga disebut ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output. AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUT Q

5.      Average Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-rata)
Average Fixed Cost atau yang lebih dikenal sebagai ongkos variabel rata-rata ini adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
AVC = TVC Q

6.      Average Total Cost (Ongkos Total Rata-rata)
Average Total Cost atau bisa juga disebut dengan ongkos total rata-rata adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
ATC = TC Q

7.      Marginal Cost (Ongkos Marginal)
Marginal Ongkos atau bisa juga disebut dengan ongkos marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output.
MC = TC = TVC Q Q

F.     Penerimaan (revenue)

Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau outputnya. Macam-macam revenue sebagai berikut :

·        Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.

TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang

·        Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P

·        Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q

Bentuk-bentuk kurva TR, MR, AR tergantung dari jenis pasarnya sebagai berikut :
·        Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini harga ditentukan oleh pasar.

Sifat-sifat dari konsep revenue sebagai berikut :
·        Total Revenue naik pada saat Eh dari kurva permintaan (AR) lebih dari 1 yang berarti penurunan harga 1%    , berakibat kenaikan permintaan lebih dari 1 %.
·        Total Revenue maksimum pada Eh = 1.
·        Total Revenue turun pada saat Eh < 1 yang berarti penurunan harga 1 % berakibat kenaikan permintaan        kurang dari 1 %.

Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).

Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya. Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau TR = Q x P. Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau TR = Q x P.


G.    Keuntungan Maximum

Keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya.

1       Pendekatan Total
Laba Total (p)    adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC.  Pada selisih negative antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada pada titik impas.

2       Pendekatan Marginal
Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit perubahan output.  Secara matematis dirumuskan:
Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per unit output atau penjualan.Hasil Penjualan Marjinal,satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan Marjinal’Revenue), yaitu tambahan hasil penjualanjangdiperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barangyang diproduksikannya.Dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.

3       Pendekatan Rata-rata
Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan dinyatakan sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} = AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata pada harga Rp 6000.

Source :

Irfan Ramadhan
14113482
2KA22

Read More “Produsen & Fungsi Produksi”  »»
0

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Teori penawaran dan Permintaan (supply and demand)”

Teori ini dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.

                A.    Pengertian Permintaan dan Penawaran

                Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

                Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

                B.     Hukum Permintaan dan Penawaran

                Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

                Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

                C.    Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

·        Tingkat Permintaan (Demand)

                1.      Perilaku konsumen / selera konsumen

               Saat ini handphone Android sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun                mendatang mungkin Android sudah dianggap kuno.

                2.      Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

                Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan          turun permintaannya.

                3.      Pendapatan/penghasilan konsumen

                Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia                         inginkan,              tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit                 pemakaian barang         yang dibelinya agar jarang beli.
               
                4.      Perkiraan harga di masa depan
               
                Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli                   ketika               harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
               
                5.      Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

                Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat                         laris.        Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es                     batu, kurma,         dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
               
·        Tingkat Penawaran (Suply)
                
1.      Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
                Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat               produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan
          produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa                             menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
          
2.      Tujuan Perusahaan
               Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan           menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika             perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga                 yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk               menarik minat konsumen.
          
3.      Pajak
                Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan                        menawarkan               lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
         
4.      Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
                Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan              ada     yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan,                      akhirnya        penawa                ran pun dikurangi.
         
5.      Prediksi / perkiraan harga di masa depan
                Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri                    dengan     memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih                  banyak ketika              harga naik akibat berbagai faktor.
               
                D.    Penentuan Harga Keseimbangan
         
       Harga keseimbangan (price equillibrium) atau harga pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama denga jumlah barang yang ditawarkan. Penetuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan dilakukan dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi permintaan.
Rumus harga keseimbangan adalah sebagai berikut.

Pd = Ps                 atau                       Qd = Qs

Ket:      Pd = P untuk fungsi permintaan                       Qd = Q untuk fungsi permintaan
Ps = P untuk fungsi penawaran                         Qs =  Q untuk fungsi penawaran

Harga keseimbangan sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu pajak dan subsidi.        

                E.     Pendekatan Perilaku konsumen

·        Pendekatan Kardinal

a.      Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
b.      Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan.
c.      Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu              satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin            kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point                    tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward                    sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
d.      Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang,                      sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat                kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang                  dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.
         Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.

·        Pendekatan Ordinal
                
Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).

                F.     Konsep Elastisitas

                Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.
Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri?
                Karena konsep elastisitas itu adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dinaikkan.
                Pengetahuan akan konsep elastisitas ini sangat penting bagi produsen sebagai pedoman untuk tindakan yang akan ia lakukan yang berkaitan dengan konsumen, misalnya menaikkan harga. Hal ini penting dipahami produsen karena sangat berkaitan dengan berapakah perolehan penjualan (pendapatan) yang akan ia peroleh.
                Jika dengan menaikkan harga, permintaan konsumen menurun dalam jumlah kecil, kenaikkan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Tetapi jika dengan menaikkan harga, permintaan konsumen menurun dalam jumlah yang sangat besar, maka produsen akan menderita kerugian.
                Dengan demikian, produsen akan berfikir ulang jika ingin menaikkan harga produknya sepuluh persen, dua puluh persen, atau seterusnya.

Source : 

Irfan Ramadhan
14113482
2KA22


Read More “Permintaan & Penawaran”  »»
0

Hamster !

Please give food to these fish !

PonkzPropertys All Right Reserved 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
PonkzPropertys All Right Reserved 2013
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Part of

About Me

Foto saya
Seorang mahasiswa yang ingin tahu dunia maya

My Little Twit

free counters

Web Visitor Counter